Dukamu Sarajevo / Sarajevo, Your Sorrow





Sarajevo telah menguras banyak air mata selama perjalanan singkat saya mengitari kota ini, bahkan detik ini pun ketika saya mencoba mengurai kata per kata menjadi kalimat. Setiap sudut jalan nya, bangunan-bangunannya yang penuh lubang bekas tembakkan, wajah-wajah penduduknya yang anti senyum, adalah sebagian kecil dari alasan mengapa kota ini meninggalkan kenangan yang terdalam .  
Perang yang didera Bosnia akan selamanya menjadi buku kenangan hitam negeri ini dan ratusan ribu penduduk yang dibunuh sadis oleh pasukkan Serbia tanpa ampun adalah bukti sejarah keganasan manusia yang memiliki kuasa.

Saya masih ingat ketika tahun 1992-1995, berita utama di acara jam 9 malam TVRI Dunia Dalam Berita, tak lain adalah mengenai perang Bosnia - Serbia ini. Siapa sangka, 20 tahun kemudian, saya diberi kesempatan menapakkan telapak kaki disana. 

20 tahun sudah dan Bosnia yang luluh lantah merangkak bangun dan mempercantik diri, bahkan Serbia pun terlihat kalah jauh dalam hal pembangunan, kalah jauh malah. Tentara dan polisi yang berdiri di jalan adalah pemandangan normal di Sarajevo, tapi justru feeling yang saya dapat adalah rasa aman, tak ada ketakutan sedikitpun walaupun mereka dilengkapi dengan senjata api. 



Dalam sejarahnya, tak ada satupun keluarga yang tak kehilangan anggota keluarganya, terlebih jika keluarga tersebut memiliki anak laki-laki karena kaum pria lah yang menjadi target utama pembunuhan, para penembak jitu menembak setiap pria yang kedapatan berada di jalan, dan ratusan ribu lelaki lainnya diangkat paksa, dikumpulkan di suatu tempat, disiksa dan mayatnya dibuang ke pegunungan-pegunungan sehingga UN susah untuk melacaknya.










Saya memberanikan masuk ke Srebrenica Exhibition - Galleria tempat dipamerkannya puluhan foto yang bercerita mengenai kebuasan, kebengisan dan ketidakmanusiaan tentara Serbia ketika menghabisi rakyat Bosnia.


" You Are My Witness" adalah nama pameran ini, dengan tiket masuk yang seharga dengan satu cangkir capucinno di Belgia, saya dan suami pun meneguhkan hati dan memberanikan masuk, seorang wanita seumuran mengenalkan diri dan kelak dia lah yang akan menjelaskan cerita di balik foto-foto di pameran ini. Meskipun tanpa pemandu pun, menurut saya foto-foto tersebut telah bercerita banyak. 









Dari sekian banyaknya foto, foto dibawah ini sangat menyentuh, Anda lihat frame foto yang terletak di sofa itu ? Sesungguhnya foto tersebut bukan berasal dari satu pose yang sama, sang ibu berkerudung itu memotong satu persatu foto anak lelakinya dan ditempel dalam satu kertas, ya ibu ini harus kehilangan ke 6 anak lelaki nya, semua mati mengenaskan. Frame foto ini diikatkan pada sebuah tali, dan kemanapun sang ibu pergi, dilingkarkannyalah di lehernya seperti kalung. 





Dan foto dibawah ini adalah graffiti atau coretan di dinding yang ditulis oleh tentara UN asal Belanda, 
No Teeth - A Mustache - Smell like Shit : Bosnian Girl ! 
Menyedihkan memang, ketika mereka harusnya membantu menyelamatkan rakyat Bosnia, justru inilah yang mereka lakukan - i just have no words. Coretan dinding ini menjadi sangat terkenal dan bahkan dipamerkan di White House Washington DC pada saat Bill Clinton menjabat sebagai president USA. 


Di akhir kunjungan pameran tsb, saya sempat bertanya (tentunya dengan sangat hati-hati sekali) kepada wanita pemandu ini dimana dia berada saat itu , dia menjawab dengan air muka yang pilu : " Saya disembunyikan bertahun-tahun di bawah tanah rumah nenek saya " 








Related Post : Sarajavo - (Surprisingly) Alive & Kicking

5 comments:

  1. Jadi merinding pas bacanya, sedih banget ya. Aku juga ngalamin perasaan kayak gini waktu berkunjung ke Auschwitz Birkenau :(

    ReplyDelete
  2. @debb : mampir ya nanti ke Sarajevo , Deb kalau kamu ke Balkan....ada sisi cantik Sarajevo yang bikin surprise juga - all in one package:)

    ReplyDelete
  3. Huwaa.. saya sampe nangis baca nya.. sama hal nya ketika saya ke War Remnants Museum di Ho Chi Minh City.. sungguh miris melihatnya..

    ReplyDelete
  4. Betul sekali Riri, war zone macam di Bosnia, Vietnam , Polandia dan msh banyak tempat lagi di dunia ini memilukan, tapi itulah bagian dari sejarah, semoga tidak pernah akan terulang lagi....terima kasih ya udah mampir

    ReplyDelete
  5. Halo mbak...salam kenal..senang baca blog nya..dan dari dulu tertarik banget ke sarajevo..kemungkinan mei akhir ini aku kesana setelah baca blog mbak...

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates